Monitoring Stabilitas Koneksi Internet
Al Fitra Raihan
Teknik Elektronika Telekomunikasi, Politeknik Caltex Riau
alfitraraihan@yahoo.co.id
1. Pendahuluan
Monitoring jaringan merupakan salah satu bagian dalam manajemen
jaringan dimana monitoring berfungsi untuk mengevaluasi performa dan untuk
melihat efisiensi dan stabilitas operasional. Analisa dan monitoring trafik
diperlukan untuk meningkatkan kualitas layanan jaringan serta mencari kekurangan dari suatu koneksi dengan penggunaan analisa
statistik untuk memperoleh karakteristik trafik. Statistik ini menggambarkan
tentang kualitas layanan dan trafik jaringan.
Penulis melakukan monitoring jaringan pada sebuah rumah
dengan menggunakan Wifi yang disediakan oleh Speedy Telkom. Penulis ingin melihat bagaimana kinerja
dari jaringan yang ada, dengan cara melihat RTT atau Round Trip Time dari suatu
koneksi internet dengan memanfaatkan aplikasi PING yang digunakan untuk menguji kemampuan sebuah host berkomunikasi atau
mengirim data ke luar. Dan situs yang akan dicoba adalah www.OLX.com. Percobaan dilakukan pada tanggal 19 Oktober 2014 pukul 14.00 sampai 17.00 WIB dimana lalu lintas data cukup padat. Apabila waktu yang sedikit berarti trafik bagus sedangkan jika RTT nya besar berarti
trafik tidak bagus atau sedang padat.
Dengan menggunakan data yang didapat dari ping kemudian dicari nilai PDF
(Probability Density Function) yang menyatakan nilai kemungkinan dari setiap
kejadian dan nilai CDF (Cumulative Density Function) yang menjumlahkan nilai
kemungkinan sampai suatu kejadian tertentu, setelah itu dari hasilnya maka akan
didapat informasi mengenai kinerja dari jaringan dan tentang prediksi yang
berhubungan dengan kinerja jaringan tersebut.
2. Metode
2.1 Aplikasi Ping
Ping merupakan utilitas untuk memeriksa konektivitas antar jaringan melalui
sebuah protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) dengan
cara mengirim sebuah paket ICMP (Internet Control Message Protocol) kepada
alamat ip yang hendak di uji konektivitasnya . Ping yang bagus akan menampilkan pesan reply pada layar monitor dan jika
Request Time Out berarti tidak ada konektivitas yang terjadi. Kualitas jaringan
dinilai berdasarkan waktu pergi dan pulangnya paket dan jumlah paket yang
hilang. Jika keduanya memiliki nilai yang semakin kecil maka trafik akan
dinilai bagus. Contoh perintah ping adalah ping www.olx.com.
Disini langkah pertama dalam monitoring jaringan menggunakan ping adalah
dengan melihat respon time ke situs tertentu terhadap ukuran paket loopback
yang berbeda-beda. Dengan melakukan perintah ping ke situs target dengan
jumlah literasi sebanyak 1000 dan ukuran paket icmp 64, 128, 512, 1024,
byte. Contohnya Ping www.olx.com –n 1100 –l 1024 –i 225 >1024.txt, maksudnya yaitu perintah PING ke website OLX.com dengan ukuran file icmp 1024 byte literasi 1100 kali dan TTL 225 dan kami menyimpannya dalam format text yang nantinya
akan dibuka dengan notepad. Disini kami
membutuhkan 1000 data, namun kami melebihkan 100 agar jika terjadi RTO maka
akan bisa atau tetap didapatkan data sebanyak 1000
2.2.1 PDF (Probability Density Function
Probability Density Function menyatakan nilai probabilitas dari setiap
keajadian. Caranya, nilai RTT terkecil kemudian tambahkan 25 ms itu jadi range
pertama, dan lanjutkan sampai data RTT terbesar masuk dalam range terakhir.
Nilai PDF akan menampilkan kemungkinan jumlah data dalam range.
Contoh nya, disini data yang coba kami audit ialah data pada ukuran 64 byte
Ada pun bentuk grafik PDF yang kami dapatkan dari data
64, 128, 512 dan 1024 byte yaitu :
a. 64 byte
b. 128 byte
2.2.2 CDF (Cumulative Density Function)
Fungsi kepadatan kumulatif atau Cumulative Density Function adalah fungsi
yang menjumlahkan nilai kemungkinan sampai suatu kejadian tertentu (1). Seperti
yang telah dijelaskan sebelumnya jumlah nilai kemungkinan maximal adalah 1.
Cara mencari CDF ialah sebagai berikut
Maksudnya jumlah data pada range pertama dibagi 1000. Selanjutnya,,,
Maksud nya nilai CDF pertama (0,564) dijumlahkan kan dengan
jumlah data range kedua yang dibagi 1000 (40/1000). Begitu terus dilanjutkan
hingga didapatkan nilai CDF maksimal (1).
Ada pun bentuk grafik CDF pada paket data 64, 128, 512 dan 1024 byte ialah :
a. 64 byte
c. 512 byte
d. 1024 byte
3. 3. Analisa
Dari empat grafik PDF diatas, grafik dengan
ukuran paket data 512
Byte menunjukkan hasil unjuk kerja kecepatan akses internet yang paling stabil.
Karena pada grafik tersebut data sabil dengan range 57-82, data yang stabil hingga 799 per 1000. Serta
range PDF nya juga tidak banyak. Sedangkan untuk
ukuran paket data 128
Byte, merupakan keadaan pada saat jaringan tidak stabil. Yang membuat range PDF nya menjadi banyak .
Data yang stabil pun tidak banyak, tidak sampai 600 data padaa range 48-73.
Untuk data 64 dan 1024 keadaan jaringan cukup baik.
4. Kesimpulan
- Semakin padat trafik maka seamkin besar RTT nya.
- Trafik dan kinerja jaringan wifi untuk send and receive data dalam keadaan yang cukup baik.
- Grafik CDF yang bagus bila hampir membentuk garis lurus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar